Cara Merawat Kayu Mahoni Sejak Masa Tebang

Cara Merawat Kayu Mahoni Sejak Masa Tebang

Cara merawat kayu mahoni sejak masa tebang hingga proses finishing sebenarnya tidak terlalu rumit prosesnya. Kami akan mengulasnya untuk Anda.

Cara merawat kayu mahoni setelah ditebang merupakan hal yang penting, apalagi jika Anda tidak akan menggunakan kayu mahoni tersebut dalam jangka waktu yang lama. Kayu mahoni yang diawetkan secara tida langsung akan menjadikan kayu tersebut bertahan lebih lama dari pada kayu mahoni yang tidak diawetkan.

Cara Merawat Kayu Mahoni Sejak Masa Tebang

Kayu mahoni yang dirawat dengan baik akan bertahan hingga lebih dari 8 tahun. Kayu mahoni mengandung getah dimana kayu dengan jenis ini akan memiliki kadar air yang sangat tinggi. Nah, jika proses pengawetannya benar, maka kayu mahoni tidak akan dimakan rayap atau serangga pemakan kayu yang lainnya. Bagaimana merawat kayu mahoni sejak masa tebang? Simak tips berikut ini.

Cara Merawat Kayu Mahoni Sejak Masa Tebang Hingga Proses Finishing

  1. Kayu log

Cara Merawat Kayu Mahoni Sejak Masa Tebang Kayu mahoni yang baru saja ditebang mungkin tidak akan langsung diproses atau akan didiamkan terlebih dahulu. Hal ini tentu saja akan membuat kayu tersebut menjadi berjamur dan juga akan mudah diserang rayap atau serangga lainnya. Selain itu, kayu mahoni yang masih basah dan masih memiliki getah yang cukup banyak tidak dapat langsung dibuat menjadi furniture atau mebel jadi. Untuk menghindari kayu log dari serangan jamur, bubuk, maupun rayap maka gunakan bahan pembasmi bubuk. Ada berbagai macam bahan pembasmi bubuk serangga kayu seperti insectiside 100 ec atau microside 100 ec. Produk serangga tersebut dapat Anda dapatkan kemudian larutkan. Nah, kayu log akan lebih awet dan tidak terserang rayap atau bubuk.

  1. Pengawetan tahap gergajian

Pada tahap gergajian, kayu mahoni ini dapat Anda lakukan dengan cara perendaman. Namun, yang harus diperhatikan adalah pengawetan pada tahap gergajian hanya dilakukan ketika benar-benar dibutuhkan saja. Tidak semua kayu mahoi dalam proses gergajian ini akan diawetkan. Hal ini hanya dilakukan agar kayu mahoni pada tahap gergajian tidak dimakan bubuk atau serangga pemakan kayu yang lainnya. Selain itu, jika pada tahap gergajian pada kayu mahoni akan langsung diproses selanjutnya, maka kayu mahoni tersebut tidak perlu diawetkan. Namun, jika pada tahap gergajian kayu mahonni tidak akan dikerjakan kembali dalam waktu yang lama, maka Anda perlu untuk mengawetkan kayu mohoni tersebut.

  1. Proses finishing

Cara Merawat Kayu Mahoni Sejak Masa Tebang Pada proses finishing, kayu mahoni tetap harus diproses dengan benar dengan cara pengawetan dengan cara proses finishing yang tepat. Untuk proses finishing pada kayu mahoni, maka Anda perlu untuk memberikan cat yang sesuai dan juga tepat. Pengecatan yang benar tentu saja akan membuat kayu mahoni semakin awet dan juga tahan lama.

Kayu mahoni bukanlah kayu yang tahan air dan panas. Proses pengawetan dengan cara pengecatan ini akan membuat kayu mahoni tidak mudah dimakan rayap atau bubuk. Pengecatan yang benar ini dapat Anda lakukan ketika cuaca sedang panas agar hasil pengecatan lebih baik dan juga lebih rata. Selain itu, kayu tersebut akan lebih cepat mengering. Pengecatan juga akan membuat kayu mahoni tidak mudah terserang jamur.

Demikian beberapa cara mudah merawat kayu sejak masa tebang. Pastikan semua bahan yang Anda pilih untuk proses pengawetan pada kayu mahoni benar-benar Anda perhatikan kualitas atau yang sesuai dengan tipe kayu mahoni. Kayu mahoni setelah ditebang, pastinya jika didiamkan dalam jangka yang lama akan cepat menjamur dan dimakan rayap apabila diletakkan langsung di atas tanah. Hal ini tentu saja akan mengurangi keindahan dan juga keawetan dari kayu mahoni tersebut. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *