Ternyata Cara Finishing dengan Melamin Selama Ini Salah

Sudahkah Anda menggunakan cara mengecat dengan benar? Jika Anda belum yakin bahkan jika Anda mendapatkan hasil finishing yang salah maka Anda perlu membenarkan cara yang selama ini digunakna. Penggunaan cat melamin seringkali salah sehingga menghasilkan kegagalan.

Ada beberapa kegagala yang dialami dan Anda akhirnya harus melakukan pengecatan ulang. Tentu saja ketika melakukan pengecatan ulang Anda harus melakukan dengan thapan dan cara yang benar. Jika masih salah Anda tetap mendapatkan hasil finishing yang kasar, bahkan tidak bisa didapatkan dengan cara yang benar.

Baca Juga : pernis jati belanda yang bagus untuk proses finishing akhir

Jenis-jenis kegagalan yang dihasilkan oleh cara pengecatan melamin seperti muncul gelembung, hasil gloss tidak maksimal hingga munculnya retakan karena Anda tidak tepat memberikan campuran. Nah Anda perlu memperbaiki cara aplikasi sehingga Anda akan mendapatkan permukaan yang lebih maksimal.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menggunakan Melamin

Mempelajari kesalahan yang dilakukan saat mengecat adalah hal utama. Selain itu Anda juga harus benar dalam melakukan finishing. Mengetahui kesalahan dan memperbaikinya Anda bisa mempelajarinya melalui artikel ini.

Di bawah ini ada beberapa keasalahan yang sering dilakukan ketika melakukan pengecatan menggunakan melamin:

1. Tidak memberikan hardener

Menggunakan cat melamin Adna perlu dua komponen yaitu binder dan juga hardener. Sebelum Anda mencampurkan bahan pelarut thinner maka gunakan hardener untuk menciptakan lapisan yang nantinya akan mengeras. Kesalahan tidak mancampurkan hardener terlebih dahulu akan membuat lapisan cat tidak mengeras dan gagal.

2. Mengaplikasikan dengan kuas

Kegegalan tingkat glossy yang tinggi sebagain besar diakibatkan karena tidak menggunakna peralatan yang benar. Anda hanya menggunakan kuas dan menimbulkan brush mark. Campuran antara resin dan juga hardener akan menciptakan cairan yang cukup kental, maka ketika mengaplikasikan menggunakan kuas brush mark yang muncul akan mengurangi timbulnya tingkat glossy. Ingat bahwa tingkat gloss yang tinggi dapat dihasilkan jika Anda mendapatkan permukaan yang rata.

Aplikasi menggunakan spray gun adalah alat yang sangat direkomendasikan. Jika Anda menggunakan spray gun maka tidak ada efek brush mark dan tingkat glossy yang didapatkan akan tinggi dan maksimal.

3. Menggunakan pada furnitur outdoor

Kesalahan ini seringkali dilakukan. Karena tidak ingin mendapatkan furnitur yang mudah tergores maka Anda menggunakan cat melamin pada furnitur luar ruangan misalnya pada teras. Bahkan banyak juga yang menggunakan melamin pada pagar rumah agar tampak mewah dengan kilap yang tinggi.

Apakah melamin merupakan cat kayu transparan tahan cuaca? Tidak. Menggunakan cat melamin pada furnitur luar ruangan adalah cara yang salah. Cat melamin adalah cat yang tidak dapat tahan terhadap panas dan juga hujan. Perubahan cuaca akan cepat merusak cat melamin sehingga Anda tidak akan mendapatkan perlindungan furnitur dengan baik. Pastikan Anda hanya menggunakan cat melamin pada furnitur dalam ruangan saja.

4. Tidak menggunakan cat dasar

Mengerti aturan penggunaan melamin sangat penting. Cat melamin adalah lapisan terakhir pada sebuah langkah finishing. Warna dari cat melamin adalah transparan atau bening sama seperti pernis. Namun Anda tidak dapat mengaplikasikannya langsung.

Perbedaan pernis dan melamin ketika diaplikasikan pada kayu adalah kemampuannya untuk merekat pada kayu. Kayu memiliki pori dimana cat akan meresap dan kemudian akan mengikat pada permukaan kayu. Cat melamin tidak dapat merekat dengan baik pada pori kayu jika tidak dilapisi cat dasar terlebih dahulu. Cat dasar yang digunakan biasanya adalah sanding sealer. Penggunaannya sangat penting.

Sanding sealer adalah lapisan sebagai basecoat untuk memperkuat lapisan di bawah dan di atasnya sebagai pengikat. Sanding sealer perlu digunakan, selain untuk meperkuat melamin juga untuk menambah nilai transparansi yang tinggi. Tidak menggunakan sanding sealer artinya Anda sudah siap untuk mendapatkan hasil melamin yang mudah mengelupas.

5. Larutan terlalu kental atau cair

Anda salah mendapatkan tingkat larutan yang tepat maka akan sangat mempengaruhi hasil tampilan melamin. Menggunakan spray gun bukan berarti permukaan cat akan tetap rata. Pengaruh dari kental atau cairnya cairan melamin akan sangat mempengaruhi. Timbulnya bleeding dan buble dipengaruhi Anda tidak menggunakan larutan yang tepat.

Selalu patuhi jumlah thinner dan hardener yang digunakan. Jika perlu campurkan sedikit demi sedikit dan tidak langsung mencampur semua bahan. Gunakan wadah yang lain untuk proses pencampuran.

Langkah Tepat Finishing Melamin

Jika Anda sudah mengetahui kesalahan yang sering dilakukan maka saatnya Anda melakukan perbaikan pada permukaan kayu yang salah. Anda dapat menghilangkan lapisan melamin sebelumnya dengan menggunakna bahan remover solvent. Hilangkan lalu lakukan pengamplasan.

Amplas permukaan kayu agar menjadi halus kembali dan hilangkan debu amplas. Anda ingin mendapatkan hasil permukaan yang transparan dan bersih pastikan tidak ada debu amplas yang masih tertinggal.

Berikut  ini langkah-langkah aplikasi melamin yang bisa Anda ikuti:

1. Pastikan semua lubang dan juga semua kerusakan apda kayu telah Anda perbaiki dengan dempul atau wood filler. Aplikasikan wood filler dengan pisau cape dan Anda sudah mendapatkan permukaan kering dan diamplas. Permukaan kayu akan berubah menjadi lebih halus lagi. Campurkan wood filler dengan sedikit thinner untuk mempermudah bahan meresap ke dalam pori kayu
2. Selanjutnya adalah pewarnaan kayu. Pilih warna yang Anda inginkan dari produk wood stain solvent. Pastikan Anda menggunaan larutan solvent. Campurkan wood stain dengansedikit thinner kemudian aplikasikan dengan alat semprot. Pastikan Anda menggunakan masker atau respirator dan juga sarung tangan serta kacamata. Semprotkan hingga rata dan tunggu kering. Jemur pada panas matahari agar wood stain cepat mengering. Amplas ambang dengan amplas 400 dan hilangkandebu amplas.
3. Langkah selanjutnya adalah penggunaan sanding sealer. Gunakan sanding sealer solvent dan campurkan dengan thinner. Warna sanding sealer transparan sehingga Anda tidak perlu takut warna akan berubah. Aplikasikan dengan spray gun hingga rata kemudian tunggu kering. Amplas ambang kembali dengan amplas 400. Bersihkan debu amplas.
4. Terakhir adalah penggunaan melamin. Campurkan melamin dengan hardener ikuti petunjuk dalam kemasan kaleng melamin. Setelah itu baru campurkan dengan thinner. Aduk rata dan semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Langkah selanjutnya Anda bisa menjemur lapisan akhir hingga 24 jam. Jangan sampai Anda menyentuh dan simpan dalam tempat kering dan bersih agar tidak ada kotoran menempel pada permukaan melamin yang masih basah. Setelah kering Anda akan menikmati hasil mengkilap dan transparan.

Satu lagi tips agar Anda berhasil dalam finishing cat melamin adalah melakukan pejemuran. Pastikan ketika Anda mengecat dalam kondisi cuaca yang panas. Anda akan mendapatkan hasil yang kering dengan sempurna dan juga mendapatkan permukaan yang tidak mengembun.

Thiner akan menguap dengan baik jika cauca panas dan terkena sinar matahari, akan menghasilkan permukaan yang buruk jika Anda mengecat dalam cuaca yang mendung. Gunakan ruang di luar garasi rumah Anda untuk mengecat.

Jika sudah malam dan Anda masih menunggu cat melamin mengering Anda bisa memindahkan furnitur ke dalam garasi Anda dan menunggu hingga benar-benar kering.