Mengenal Finishing Transparant Dan Aplikasinya

Sebagai pemilik hunian atau masyarakat awam, seringkali kita asal-asalan dalam membeli furniture. Kita hanya melihat dari bentuk luarnya saja, atau hanya tertarik dengan warnanya tanpa tahu lebih dalam material kayu apa yang digunakan dan finishing apa yang digunakan. Padahal sangat penting untuk mengetahui sebelum membeli.

Sebelum memutuskan untuk membeli furnitur ada baiknya ita mengetahui jenis finishing yang sering digunakan untuk furniture.  Finishing yang lazim digunakan untuk furniture terbagi atas dua macam, yaitu finishing cat solid dan finishing transparan. Apa perbedaan dari kedua jenis finishing ini?

Baca Juga : cara menonjolkan serat kayu

Mengenal Finishing Cat Solid Untuk Furniture

Finishing cat solid dilakukan untuk menyembunyikan permukaan kayu, sehingga serat kayu tidak akan terlihat. Finishing solid sendiri sering dijadikan pilihan, karena pemilik hunian dapat memilih warna yang sesuai dengan seleranya. Finishing cat sendiri dibagi menjadi dua :

1. Cat Duco

Pengaplikasian cat Duco dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan alat spray gun  atau kuas. Finishing menggunakan cat duco saat ini akan sangat menyenangkan, karena mengikuti perkembangan jaman, cat duco bisa dibuat menjadi motif marmer, retak seribu, bahkan dapat dikombinasikan dengan finishing transparan seperti melamine.

Baca Juga : cara memilih cat kayu terbaik untuk finishing pintu utama

Jika ada yang menanyakan apa kelebihan finishing menggunakan cat duco? Kelebihannya adalah pilihan warnanya banyak sekali, dari warna muda hingga tua semuanya ada. Pemilik hunian bisa memilihnya sesuai selera atau menyesuaikan nuansa yang ingin diangun dalam sebuah hunian

Sayangnya, pemilik hunian harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit, karena harga cat kayu duco sendiri di pasaran cukup mahal.

Baca Juga : Kumpulan harga varnish water based yang aman

2. Cat Tembok

Sama seperti cat duco, cat tembok pun dapat diaplikasikan menggunakan bantuan spray maupun kuas. Kelebihannya pun sama dengan cat duco,dimana cat tembok ini memiliki banyak warna, mulai dari yang muda hingga yang tua. Sedangkan kelemahan dari cat tembok ini adalah gampang mengelupas saat terjadi benturan, sehingga penggunaan cat tembok sendiri lebih diaplikan untuk menimbulkan gaya antik yang tidak memerlukan kualitas dan kerapian yang sempurna dan detail.

Baca Juga : bagaimana cara finishing kayu menggunakan politur?

Mengenal Jenis Finishing Transparant

Jika anda ingin menghadirkan nuansa alami dalam sebuah hunian,maka finishing transparan jawabannya. Jenis finishing ini berbeda dengan cat yang ingin menutupi serat kayunya. Finishing transparan justru ingin menonjolkan serat kayunya.

Banyak sekali jenis finishing transparan ini, tetapi yang seringkali kita jumpai dan yang seringkali digunakan adalah :

• Melamine

Finishing melamine sendiri sangat mewah, karena memiliki daya tutup pori-pori kayu yang sangat bagus, sehingga memberikan hasil akhir yang halus.

Baca Juga : Cara Menggunakan Sanding Sealer Paling Cepat

Sayangnya, finishing melamin hanya cocok dilakukan untuk furnitur yang berada di dalam rumah, karena finishing ini tidak tahan terhadap perubahan cuaca. Jika terkena hujan, maka akan muncul bercak putih pada bagian yang terkena air.

Selain itu, melamine memiliki bau yag cukup menyengat, karena memang melamine dibuat menggunakan dua komponen dengan hardener sebagai pengeringnya. Melamine sendiri juga termasuk bahan yang memiliki kandungan formaldehyde yang tinggi.

Baca Juga : Cara Memakai Dempul Kayu

Jika masih terdapat bau menyengat di dalam ruangan yang ditimbulkan oleh melamine ini, maka solusinya adalah dengan membuka pintu dan jendela agar sirkulasi udara berjalan lancar.

Kelemahan lain dari melamin adalah keharusan untuk mengampelas ulang hingga ke dasar jika kita menginginkan revisi warna sebelum nantinya disemprotkan lapisan baru. Melamin pun juga kurang tahan terhadap benturan.

• Finishing NC

Ingin finishing yang lebih aman dan kuat terhadap air? Finishing Nc bisa jadi solusinya. Finishing NC pun lebih cepat kering dan kita tidak perlu melakukan pengamplasan ulang jika ingin merevisi warna, karena lapisan NC bisa hilang dengan menggunakan thinner.

Baca Juga : plitur yang bagus untuk hasil finishing yang transparan

Finishing NC juga tidak berbau seperti melamin, sehingga termasuk cat yang aman untuk mainan anak. Finishing NC memberikan hasil yang transparan dan terlihat serat kayunya, sehingga cocok digunakan untuk objek yang bergaya antik. Sama seperti melamine, finishing NC juga belum tahan terhadap benturan dan goresan.

Baca Juga : pelajari perbedaan politur dan melamin untuk finishing kayu agar salah pilih

• Finishing Oil

Finishing yang paling sederhana adalah finishing oil. Cara aplikasinya juga sangat mudah, bisa direndam atau disiram kemudian dilap atau bisa disemprot dan menggunakan kuas.

• Finishing Politur

Finishing Politur jika diaplikasikan dengan benar dapat memberikan hasil akhir yang indah dan kilap serta dapat mempertajam serat kayunya. Selain itu, politur vernis dapat membantu menjaga kestabilan kayu dari cuaca ekstrim. Jika politur yang diaplikasikan baik, ia juga dapat membantu melindungi kayu dari serangan jamur.

• Finishing PU

Dibandingkan lainnya, finishing ini lebih kuat dan awet, karena memiliki lapisan film yang lebih tebal, sehingga akan terbentuk lapisan seperti plastik yang benar-benar mampu menutup permukaan kayu.

Finishing PU merupakan cat kayu yang tahan panas dan hujan dengan baik, sehingga cocok untuk mebel dan objek outdoor. Sayangnya, harga finishing PU ini juga cukup mahal, sehingga jangan heran jika mebel yang menggunakan finishing Puini dijual dengan harga yang cukup menguras kantong.

Finishing Transparan Pada Kayu

Kayu adalah salah satu material yang sangat populer untuk digunakan. Kayu mampu menghadirkan nuansa tradisional dan klasik. Bisa dipastikan dalam suatu hunian pasti terdapat si kayu ini, karena kayu memang salah satu elemen yang cocok digunakan baik untuk interior maupun eksterior rumah.

Sebelum menjadi sebuah furniture atau perabot, kayu terlebih dahulu melalui tahap finishing untuk memperindah tampilannya. Finishing kayu sendiri dapat dilakukan menggunakan dua cara, yaitu menggunakan cat berwarna untuk menututpi permukaan kayu secara keseluruhan, sehingga warna kayu akan terganti oleh warna cat yang anda pilih. Yang kedua, proses finishing dilakukan menggunakan cat kayu transparan tanpa warna sama sekali, sehingga memperlihatkan serat kayunya yang alami.

Penggunaan cat kayu transparan biasanya dilakukan pada kayu yang berumur tua, karena kayu tua biasanya memiliki serat yang unik,sehingga cocok sekali jika ditonjolkan untuk memmberikan nuansa alami dalam sebuah hunian.  Jika memang kayu pilihan anda tidak memiliki serat yang baik untuk ditonjolkan, penggunaan cat dirasa lebih tepat untuk menutup serat kayu secara keseluruhan.

Sebelum cat kayu transparan diaplikasikan, pastikan haluskan permukaan kayu menggunakan dempul menggunakan bahan semacam lilin. Sayangnya, dempul tidak tahan terhadap cuaca dan mudah mengelupas akibat suhu yang terlalu dingin atau panas, sehingga cat kayu transparan yang diaplikasikan akan ikut mengelupas.

Cat kayu transparan hanya bisa diaplikasikan pada kayu keras seperti jati, merbau, ulin, bangkirai, dan sebagainya. Itupun harus menyesuaikan kadar airnya, terlebih jika akan diletakkan diluar ruangan.

Peletakan juga memegang peranan penting sebelum memutuskan menggunakan cat kayu transparan. Kayu yang peletakannya nanti berada di luar rumah perlu mendapat perhatian khusus dengan menggunakan cat kayu yang dilengkapi perlindungan terhadap sinar ultraviolet yang berfungsi membuat warna kayu tidak mudah pudar dan kayu akan lebih awet dan tidak mudah lapuk. Kayu yang terpapar cuaca akan mudah mengalami kerusakan, karena itulah penting memberikan perhatian khusus terhadap kayu yang peletakannya outdoor.

Untuk menghaluskan permukaan kayu, sebaiknya gunakan amplas nomor 120 diikuti penggunaan amplas nomor 180 untuk memperhalus seratnya. Setelah permukaan kayu benar-benar halus, maka gunakan cat transparan menggunakan kuas dan tunggu hingga kering barulah gunakan amplas nomor 400 sebelum akhirnya dicat ulang.